Sektor perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak cukup positif dengan menguat 17,29% hingga Jumat (14/6/2013). Sektor saham ini pun dinilai masih menarik didukung dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif.
Sektor saham perdagangan cukup beragam di BEI termasuk salah satunya ritel. Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, saham-saham yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat cenderung menopang indeks sektor saham perdagangan.
Sektor saham perdagangan cukup beragam di BEI termasuk salah satunya ritel. Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, saham-saham yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat cenderung menopang indeks sektor saham perdagangan.
"Kalau kita lihat saham-saham yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat menopang sektor perdagangan. Kalau di ritel ada PT Mitra Adi Perkasa Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, PT Ace Hardware Tbk, PT Global Teleshop Tbk, dan PT Trikomsel Tbk,
Dari saham-saham yang menopang indeks sektor saham perdagangan tersebut, Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe merekomendasikan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES). Dalam risetnya baru-baru ini, saham ACES dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) memiliki efisiensi dan margin keuntungan yang baik dibandingkan perusahaan sejenis dalam industri perdagangan.
Menurut Kiswoyo, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi didukung konsumsi domestik memang memberi sentimen positif untuk sektor perdagangan. Meski demikian, rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat yang berkaitan dengan sektor saham perdagangan.
Dari saham-saham yang menopang indeks sektor saham perdagangan tersebut, Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe merekomendasikan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES). Dalam risetnya baru-baru ini, saham ACES dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) memiliki efisiensi dan margin keuntungan yang baik dibandingkan perusahaan sejenis dalam industri perdagangan.
Menurut Kiswoyo, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi didukung konsumsi domestik memang memberi sentimen positif untuk sektor perdagangan. Meski demikian, rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat yang berkaitan dengan sektor saham perdagangan.
Salah satu saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang terkena dampak harga BBM naik. Kiswoyo mengatakan, target penjualan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk untuk kalangan menengah bawah. "Saham RALS memang cukup aktif. Tetapi target penjualan mereka untuk kalangan menengah bawah. Bila harga BBM naik dapat memukul daya beli masyarakat sehingga berpengaruh ke saham RALS,
Namun Kiswoyo menilai, PT Ace Hardware Tbk (ACES) cenderung akan kebal inflasi pada 2013.
"Masyarakat pasti membeli dan memperbaiki rumah kan. Nah pangsa pasar PT Ace Hardware juga untuk menengah atas. Jadi masyarakat membutuhkan perangkat alat rumah tangga untuk rumahnya dan tetap memakai. Itu memberikan sentimen positif untuk ACES,
PT Ace Hardware Tbk akan membangun 15-20 gerai pada 2013.Manajemen perseroan mengharapkan dapat meningkatkan penjualan hingga 30% pada 2013 dengan penambahan gerai baru tersebut. Saat ini, PT Ace Hardware Tbk menjual lebih dari 75 ribu item dengan sekitar 20% dari suplier lokal.
Selain itu, Kiswoyo melihat pertumbuhan kinerja ACES akan positif dalam beberapa tahun mendatang. Dalam risetnya, penjualan PT Ace Hardware Tbk akan naik menjadi Rp4,2 triliun pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp3,2 triliun. Laba bersih perseroan diharapkan mencapai Rp460 miliar pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp363 miliar.
"Lisensi Ace dari Amerika Serikat sudah dikunci selama 15 tahun tidak akan ada kenaikan royalti. Untuk di tahun ini baru berjalan di tahun keempat,
Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan juga mengincar pangsa pasar kelas menengah ke atas. Kiswoyo pun merekomendasikan buy on weakness untuk saham ACES. Target harga saham ACES Rp1.000 pada 2013. "Buy on weakness untuk saham ACES,
"Masyarakat pasti membeli dan memperbaiki rumah kan. Nah pangsa pasar PT Ace Hardware juga untuk menengah atas. Jadi masyarakat membutuhkan perangkat alat rumah tangga untuk rumahnya dan tetap memakai. Itu memberikan sentimen positif untuk ACES,
PT Ace Hardware Tbk akan membangun 15-20 gerai pada 2013.Manajemen perseroan mengharapkan dapat meningkatkan penjualan hingga 30% pada 2013 dengan penambahan gerai baru tersebut. Saat ini, PT Ace Hardware Tbk menjual lebih dari 75 ribu item dengan sekitar 20% dari suplier lokal.
Selain itu, Kiswoyo melihat pertumbuhan kinerja ACES akan positif dalam beberapa tahun mendatang. Dalam risetnya, penjualan PT Ace Hardware Tbk akan naik menjadi Rp4,2 triliun pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp3,2 triliun. Laba bersih perseroan diharapkan mencapai Rp460 miliar pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp363 miliar.
"Lisensi Ace dari Amerika Serikat sudah dikunci selama 15 tahun tidak akan ada kenaikan royalti. Untuk di tahun ini baru berjalan di tahun keempat,
Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan juga mengincar pangsa pasar kelas menengah ke atas. Kiswoyo pun merekomendasikan buy on weakness untuk saham ACES. Target harga saham ACES Rp1.000 pada 2013. "Buy on weakness untuk saham ACES,
Pada perdagangan saham Jumat (14/6/2013), saham ACES naik 6,41% ke level Rp830 per saham.
Posted in: NEWS
