Pelemahan IHSG diprediksi berlanjut Senin (3/6/2013) dalam support 5.042-5.073 dan resistance 5.153-5.160. Inilah sebelas saham pilihan untuk awal pekan ini.
Pada perdagangan Jumat (31/5/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG 
) ditutup melemah 61,02% (1,19%) ke posisi 5.068,628. Intraday terendah 5.068,628 dan tertinggi 5.149,338. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik yang ikut dipicu adanya transaksi crossing saham CMNP senilai Rp672,56 miliar di harga Rp2.300. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp621,7 miliardengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
) ditutup melemah 61,02% (1,19%) ke posisi 5.068,628. Intraday terendah 5.068,628 dan tertinggi 5.149,338. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik yang ikut dipicu adanya transaksi crossing saham CMNP senilai Rp672,56 miliar di harga Rp2.300. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp621,7 miliardengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, pola teknikal yang terbentuk dan laju IHSG yang kembali bergerak di bawah target support 5.135-5.165 sebelumnya mensinyalkan adanya koreksi lanjutan. “Itulah yang terjadi pada akhir pekan kemarin,
Menurut dia, masih variatifnya bursa saham Asia, terutama dengan pelemahan pada bursa saham China dan sekitar. Begitu juga dengan negatifnya pembukaan pasar saham Eropa yang membuat IHSG kurang bertenaga untuk berbalik positif. Padahal, kata dia, laju bursa saham Eropa dan AS sebelumnya bergerak di teritori positif.
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Senin (3/6/2013), IHSG berada pada support 5.042-5.073 dan resistance 5.153-5.160. “Indeks berpola menyerupai two black crows melewati middle bollinger bands (MBB),
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic melaju ke area oversold. “Pasca-IHSG gagal bertahan di target support kami 5.135-5.165 sebelumnya, IHSG melanjutkan tren penurunan dan berada di bawah target support kami 5.100-5.120,
Menurut Reza, dengan terlewatinya batas konsolidasi MBB tersebut membuat IHSG berpeluang melanjutkan terkoreksi. “Semoga target support kami kali ini tidak ditembus lagi agar ada ruang untuk rebound,
Reza menyodorkan 11 saham pilihan sebagai pertimbangan para pemodal awal pekan ini. Saham-saham tersebut adalah PT Media Nusantara Citra (MNCN), trading buy dengan support Rp3.200-3.275, resistance Rp3.375-3.425, dan target harga Rp3.400. “Hammer dekati MBB. RSI upreversal,.
PT Bank Tabungan Negara (BBTN), trading buy dengan support Rp1.320-1.360, resistance Rp1.430-1.460, dan target harga Rp1.450. “Bullish engulfing lewati MBB
PT Sarana Meditama Metropolitan (SAME), trading buy dengan support Rp2.000-2.075, resistance Rp2.275-2.300, dan target harga Rp2.275. “Bullish engulfing lewati MBB,
PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), trading buy dengan support Rp1.920-1.950, resistance Rp2.000-2.025, dan target harga Rp2.025. “Three river bottom di atas MBB,
Saham-saham lainnya, PT Lippo Karawaci (LPKR) dalam kisaran Rp1.640-1.860, trading buy selama di atas Rp1.830; PT Indofood CPB Sukses Makmur (ICBP) dalam kisaran Rp12.450-13.600, trading sell jika Rp13.000 gagal bertahan;
PT Arwana Citramulia (ARNA) dalam kisaran Rp3.100-3.500, trading buy selama di atas Rp3.375; PT Total Bangun Persada (TOTL) dalam kisaran Rp1.530-1.660, trading buy selama di atas Rp1590;
PT Hanson International (MYRX) dalam kisaran Rp530-660, trading sell jika Rp620 gagal bertahan; PT Global Mediacom (BMTR) dalam kisaran Rp2.425-2.675, trading buy selama di atas Rp2.575; dan PT Surya Semesta Internusa (SSIA) dalam kisaran Rp1.590-1.680, trading sell jika Rp1.650 gagal bertahan.
Posted in: NEWS
